Walikota Muslim Pertama di New York : Ini Janji Radikal Zohran Mamdani

Politikus Partai Demokrat, Zohran Mamdani berhasil mengungguli lawan-lawannya

JAKARTA  |  KabarSriwijaya.NET — Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota Muslim termuda New York dalam lebih dari satu abad bukan sekadar sejarah baru bagi kota metropolitan tersebut, melainkan sebuah pertanda era baru kepemimpinan progresif yang menawarkan janji-janji radikal: mulai dari transportasi umum dan penitipan anak gratis, pembekuan biaya sewa, hingga menaikkan pajak bagi orang kaya, semua demi kesejahteraan warga kelas pekerja.

Politikus Partai Demokrat, Zohran Mamdani berhasil mengungguli lawan-lawannya secara meyakinkan, meraup 51,5 persen suara. Mantan Gubernur Demokrat New York, Andrew Cuomo, berada di posisi kedua dengan 40 persen suara, diikuti oleh kandidat dari Partai Republik, Curtis Sliwa, yang mengantongi 8 persen suara.

Di usianya yang baru 34 tahun, Mamdani juga memecahkan rekor sebagai wali kota termuda New York dalam lebih dari satu abad terakhir.

Ia dikenal luas berkat program dan janji politiknya yang progresif. Fokus utamanya adalah keterjangkauan biaya hidup dan peningkatan kesejahteraan bagi warga kelas pekerja di kota metropolitan tersebut.

Berikut adalah sejumlah program utama yang dijanjikan Mamdani selama masa kampanyenya:

Menggratiskan sewa apartemen
Salah satu fokus utama Mamdani adalah menerapkan pembekuan tarif sewa bagi seluruh penyewa di apartemen yang diatur pemerintah (rent-stabilized apartments).

Ia berjanji akan memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk membangun perumahan yang dibutuhkan warga New York serta menekan biaya sewa secara signifikan.

Langkah ini dinilai krusial mengingat sebagian besar warga Kota New York berstatus penyewa, dengan lebih dari dua juta di antaranya tinggal di apartemen berstatus sewa tetap pemerintah.

Membangun perumahan terjangkau
Mamdani berpandangan bahwa Kota New York sangat membutuhkan lebih banyak perumahan yang terjangkau. Oleh karena itu, ia akan memaksimalkan penggunaan dana publik dan melipatgandakan pembangunan rumah sewa yang terjangkau secara permanen hingga tiga kali lipat.

Perumahan tersebut rencananya akan dibangun oleh serikat pekerja dan diberlakukan harga sewa stabil, dengan target ambisius 200.000 unit baru dalam 10 tahun ke depan. Ia juga akan meluncurkan Rencana Komprehensif Kota New York, sebuah visi menyeluruh untuk keterjangkauan, pemerataan, dan pertumbuhan kota.

Transportasi umum gratis
Terkait isu transportasi, Mamdani telah sukses memenangkan uji coba bus bebas tarif pertama di New York untuk lima jalur di seluruh kota.

Saat menjabat wali kota, ia berkomitmen memperluas kebijakan tersebut dengan menghapus tarif bus secara permanen. Rencana lain termasuk mempercepat pembangunan jalur prioritas, memperluas sinyal antrean bus, dan menciptakan zona khusus bongkar muat untuk mengurangi kemacetan akibat parkir ganda.

Toko kelontong milik pemkot
Janji Mamdani selanjutnya adalah membentuk jaringan toko kelontong yang dikelola langsung oleh pemerintah kota. Fokus utama toko-toko ini adalah menjaga harga tetap murah bagi warga, alih-alih mencari keuntungan maksimal.

Dengan tidak membebankan biaya sewa atau pajak, toko-toko ini dapat mengurangi biaya operasional dan memberikan harga grosir kepada pembeli. Ia juga akan memusatkan pergudangan dan distribusi, serta bermitra dengan lingkungan setempat terkait produk dan pengadaan barang.

Penitipan anak gratis
Setelah biaya sewa, pengeluaran terbesar bagi keluarga pekerja di New York adalah biaya pengasuhan anak. Menanggapi hal itu, Mamdani akan menjalankan program pengasuhan anak gratis bagi setiap warga New York yang berusia 6 minggu hingga 5 tahun, sekaligus memastikan mutu pendidikan yang tinggi bagi semua keluarga.

Ia juga akan menaikkan upah pekerja pengasuhan anak, seperempat di antaranya saat ini hidup dalam kemiskinan, agar setara dengan guru sekolah negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan anak usia dini, menghemat dana orang tua, dan membantu keluarga untuk tetap bertahan hidup di kota mereka.

Menaikkan pajak orang kaya
Untuk menambah pendapatan kota, Mamdani akan menaikkan tarif pajak perusahaan agar setara dengan tarif pajak di New Jersey sebesar 11,5 persen.

Selain itu, ia akan memberlakukan pajak tambahan sebesar 2 persen bagi warga berpenghasilan di atas 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,6 miliar) per tahun. Mamdani juga berjanji mereformasi sistem pengadaan, menghapus kontrak tanpa tender, merekrut lebih banyak auditor pajak, serta menindak tegas pelanggaran dan korupsi di sektor properti.

Prestasi Terbesar
Kemenangan Mamdani dalam pemilihan wali kota adalah prestasi terbesarnya. Ia berhasil memenangkan hati warga New York dengan 51,5% suara, mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti mantan Gubernur Andrew Cuomo.

Kemenangan ini mencatat sejarah karena menjadikannya wali kota Muslim pertama, wali kota Asia Selatan pertama, dan wali kota termuda dalam lebih dari satu abad di kota metropolitan tersebut.

Sebelum menjadi wali kota terpilih, Mamdani telah menunjukkan komitmennya terhadap isu transportasi umum. Salah satu pencapaian legislatifnya yang paling menonjol adalah mendorong program percontohan (pilot program) yang membuat lima jalur bus di seluruh kota New York menjadi gratis selama satu tahun. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi biaya hidup dan emisi karbon.

Zohran Mamdani dikenal karena membangun koalisi pemilih yang baru dan dinamis, terutama di kalangan pemilih muda (usia 18-29 tahun), imigran, dan komunitas kulit berwarna.

Melalui kampanye akar rumput yang masif, termasuk mengetuk lebih dari dua juta pintu dan melakukan jutaan panggilan telepon, ia berhasil memobilisasi komunitas yang sering terabaikan oleh kandidat lain.

Pada tahun 2021, Mamdani bergabung dan mendukung mogok makan yang dilakukan oleh para pengemudi taksi di New York City. Aksi ini berhasil menekan pemerintah untuk memberikan bantuan keringanan utang jutaan dolar AS terkait “medallion” (izin operasi taksi), sebuah isu krusial bagi komunitas imigran yang banyak bekerja sebagai pengemudi taksi.

Mamdani juga berhasil mencitrakan dirinya sebagai “mimpi terburuk” bagi mantan Presiden Donald Trump dan pendukungnya. Ia menggunakan platform media sosial secara efektif, termasuk referensi budaya pop dan Bollywood, untuk terhubung dengan pemilih muda dan menunjukkan sikap tegas dalam melawan retorika otoriter, yang membedakannya dari politisi sentris lainnya.

Secara keseluruhan, prestasi Zohran Mamdani terletak pada kemampuannya untuk mengubah lanskap politik New York City, membawa isu-isu sosialis-demokratik progresif ke arus utama, dan memenangkan jabatan eksekutif tertinggi di kota tersebut, memberikan harapan bagi komunitas imigran dan kelas pekerja yang merasa terpinggirkan.

TEKS : ANTARA   | FOTO : mimbarnusantara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait