Muaraenim | KabarSriwijaya.NET– Di balik deretan rak buku di ruang kerja Bupati Muaraenim yang sejuk oleh hembusan pendingin udara, suasana siang itu mendadak hangat. Rabu, 23 Juli 2025, pukul dua siang lewat sedikit.
KH Taufik Hidayat, S.Ag., M.I.Kom., menyerahkan sebuah buku bersampul coklat muda (warna seragabaju pramuka) yang elegan berjudul “Menyemai Cahaya Kata” dengan ilustrasi animnasi masjid di belakangnya.
Di samping beliau, turut hadir Kepala Sekolah Khatib dan Imam (SKIM) Laa Roiba, Imron Supriyadi, S.Ag., M.Hum., yang menjadi saksi pertemuan sederhana namun sarat makna itu.

Begitu membuka halaman demi halaman, Bupati Muaraenim, H. Edison, S.H., M.Hum., tak dapat menyembunyikan ekspresinya. Satu kata pun terucap dari bibirnya, singkat, padat, dan tulus: “Mantap!”
Bukan sekadar basa-basi birokrat. Bupati Edison mengaku, buku ini memiliki nilai praktis dan spiritual yang sangat dibutuhkan pengurus masjid di Muaraenim.
“Buku ini bisa menjadi pedoman bagi pengurus masjid dalam tata kelola ibadah kemasyarakatan,” tuturnya. Buku tersebut memuat panduan lengkap menjadi imam, khatib, hingga memimpin tahlilan, yasinan, dan pembacaan Barzanji.
Dalam momen itu, sang bupati tak ragu berbagi kisah pribadi, dan menyebut sosok ayahandanya dikenal sebagai pembaca Barzanji yang fasih.
“Dulu, bapak saya selalu ditunggu warga untuk memimpin Barzanji. Suaranya, langgamnya, betul-betul menyentuh hati,” kenang Edison.
“Bukan sekadar membaca, tapi melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad dengan rasa, dengan alunan yang menghidupkan majelis,” tambahnya.
Dalam pandangannya, pelafalan dan lagu Barzanji bukan sekadar tradisi, tapi bagian dari literasi ruhani yang mesti terus diajarkan.
Sebagaimana disebut dalam literatur Islam, Syair Barzanji adalah pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang disusun dalam bentuk prosa berirama atau syair oleh Syaikh Ja’far bin Hasan al-Barzanji, seorang ulama sufi dari Madinah abad ke-18.
Atas terbitnya buku Menyemai Cahaya Kata, Oleh karena itu, Bupati Edison secara terbuka menyatakan siap mendukung penyebaran buku “Menyemai Cahaya Kata” ke masjid-masjid di Kabupaten Muaraenim.
BACA ARTIKEL TERKAIT :
Kali itu KH Taufik Hidayat berharap, agar buku ini, dapat memperkuat literasi ibadah kemasyarakatan, sekaligus menjadi panduan bagi para calan khatib dan imam di masjid-masjid, khususnya di Muaraenim.

Tak hanya sebatas dukungan moril, buku ini juga seolah hadir di saat yang tepat. Seiring terbitnya “Menyemai Cahaya Kata”, Pondok Pesantren Laa Roiba Muaraenim mendirikan Sekolah Khatib dan Imam (SKIM)—lembaga pendidikan khusus untuk mencetak khatib dan imam yang unggul secara ilmu dan kepekaan sosial.
“Buku ini akan jadi salah satu pegangan utama di SKIM Laa Roiba,” kata KH Taufik Hidayat.
Menurutnya, kebutuhan akan literatur ibadah yang aplikatif dan membumi makin mendesak, di tengah tantangan zaman yang tak jarang menggerus makna-makna ibadah yang seharusnya menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritualitas umat.
Menanam Cahaya, Menuai Peradaban
Dalam tradisi Islam, kata adalah cahaya. Tak heran jika menulis, dalam banyak literatur ulama, disebut sebagai laku menyemai keabadian. Buku “Menyemai Cahaya Kata” bukan hanya kumpulan panduan teknis, tapi cerminan pemahaman mendalam KH Taufik terhadap fungsi sosial seorang imam dan khatib.
Ia tidak semata berbicara fiqih, tapi juga adab. Tidak sekadar menyusun teks khutbah, tapi mengajarkan bagaimana kata bisa menjadi jembatan antara langit dan bumi.
Dalam halaman-halamannya, pembaca akan menjumpai nuansa penghayatan ibadah sebagai upaya membangun masyarakat yang saling menghargai, mendengarkan, dan menguatkan.
Di akhir pertemuan, KH Taufik menyerahkan buku tersebut secara simbolik kepada Bupati Muaraenim. Ada harap dan do’a yang terucap senyap: agar buku ini benar-benar menjadi cahaya yang menyinari setiap sudut masjid di Muaraenim, dan menjadi bekal bagi para imam serta khatib muda yang akan memikul tanggung jawab ruhani umat. “Sebab, di zaman yang riuh oleh suara, kita butuh kata-kata yang menyemai makna,” tambah KH Taufik Hidayat.
TEKS : TIM MEDIA PESANTERN LAA ROIBA











