Menjaring Sarasvati dari Kampus Hijau: Duta Baca UIN Raden Fatah 2025 Hari ini Dinobatkan 

Seleksi DB 3 Juni 2025, Penobatan Hari ini, Kamis 12 Juni 2025 di Auditorium UPT Perpustakaan UIN RF Palembang.

PALEMBANG | KabarSriwijaya.NET — Suasana literasi kembali mengemuka di kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Perpustakaan UIN bekerja sama dengan Duta Baca menyelenggarakan Pemilihan dan Penobatan Duta Baca 2025. Tema tahun ini: The Cycle of Sarasvati, merujuk pada dewi pengetahuan dalam mitologi Hindu, simbol kebijaksanaan dan ilham intelektual.

“Ini bukan sekadar seremoni,” ujar Muhammad Rifky Khurairoh, Ketua Panitia penyelenggara kepada KabarSriwijaya.NET, Selasa lalu. “Kami ingin melahirkan representasi mahasiswa yang tidak hanya aktif membaca, tapi juga sanggup menjadi penggerak literasi di lingkungan akademik.”

Program Duta Baca sendiri bukan barang baru. Sejak dimulai pada 2022, program ini telah menjadi medium aktualisasi bagi mahasiswa dalam mempromosikan budaya baca dan menulis. Dalam tiga tahun perjalanannya, program ini melahirkan berbagai kegiatan seperti pelatihan literasi, kampanye membaca, dan kolaborasi bersama komunitas penulis dan perpustakaan.

Kamis 12 Juni 2025 Dinobatkan

Tahun ini, seleksi Duta Baca digelar pada 3 Juni 2025, di Lantai 2 Perpustakaan UIN. Sedangkan penobatannya akan dilaksanakan Kamis, 12 Juni 2025 di Auditorium UPT Perpustakaan kampus.

Rifky menjelaskan, calon peserta adalah mahasiswa aktif dari seluruh fakultas. “Kami mencari mereka yang tidak hanya bisa menulis, tetapi juga punya keberanian berbicara di ruang publik, dan peka terhadap isu sosial dan budaya.”

Menurut dia, gelar Duta Baca bukanlah gelar simbolik. Mereka akan aktif sebagai duta literasi kampus: menginisiasi diskusi, menjadi mitra perpustakaan, serta menjadi wajah kampus dalam kampanye literasi tingkat daerah maupun nasional.

ruang kolaborasi

Tak hanya itu, panitia juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media massa, komunitas literasi, dan lembaga penerbitan. “Kegiatan ini akan lebih berdampak bila dibantu eksposur yang kuat dari media. Karena itu, kami sangat terbuka terhadap kemitraan,” kata Rifky.

Sebagai bentuk apresiasi, setiap media partner yang terlibat akan mendapatkan sejumlah benefit. Mulai dari penampilan logo pada materi promosi dan backdrop acara, penyebutan resmi dalam dokumentasi, hingga piagam penghargaan dari panitia.

UIN Raden Fatah bukan satu-satunya kampus yang mendorong budaya literasi melalui peran mahasiswa. Namun, program Duta Baca yang digagas perpustakaan kampus ini menjadi salah satu inisiatif literasi yang cukup konsisten di Sumatera Selatan.

“Literasi adalah investasi peradaban,” ujar Rifky. “Dan kampus harus menjadi ladang subur bagi benih-benihnya tumbuh.”

Seniman teater Palembang, Yosep Suterisno, menyambut antusias inisiatif ini. Baginya, Duta Baca bukan sekadar promotor buku, melainkan kurator kebudayaan. “Ia adalah agen perubahan kultural di tengah masyarakat yang makin tergoda oleh konten cepat saji,” ucap Yosep. “Perannya mirip penjaga api pengetahuan. Ia harus membumikan tradisi berpikir dan berdiskusi di ruang publik.”

mengubah literasi

Yosep juga menekankan bahwa Duta Baca harus mampu mengubah literasi dari sekadar aktivitas elitis menjadi gerakan sosial. “Membaca bukan kegiatan pribadi semata. Ia adalah sikap hidup yang reflektif dan visioner,” kata dia.

Sementara itu, cerpenis sekaligus Pegiat Literasi Sumsel, Imron Supriyadi, memandang posisi Duta Baca sebagai penutur sunyi dari lembaran-lembaran sastra. “Ia membawa nyala batin bahasa kepada publik,” kata Imron. “Ia membangkitkan gairah membaca puisi, cerpen, dan novel—yang selama ini mungkin hanya tersimpan di rak-rak berdebu.”

menjadi pelawan

Imron menilai, di tengah dunia yang serba mekanistik, Duta Baca harus berani menjadi pelawan. “Ia bukan hanya mengajak orang berpikir dan merasa, tapi juga bermimpi,” ujarnya. “Dalam dirinya hidup semangat peradaban yang tak tunduk pada kecepatan, tapi pada kedalaman.”

Sebagaimana dewi Sarasvati yang dikenal sebagai penjaga ilmu dan seni, ajang ini tampaknya bukan hanya selebrasi kampus. Ia adalah panggung lahirnya sosok-sosok yang kelak menjadi suara sunyi kebudayaan—menulis, membaca, dan berpikir sebagai jalan merawat kemanusiaan.

–––

Keterangan:
Penobatan Duta Baca UIN Raden Fatah 2025 akan digelar Kamis, 12 Juni 2025, di Auditorium UPT Perpustakaan. Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa aktif dari seluruh fakultas.

TEKS : A. MAULANA HIMDI | EDITOR : WARMAN P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *