PALEMBANG | KabarSriwijaya.NET – Ada harapan yang tumbuh dari sebuah kolaborasi—antara organisasi keagamaan yang punya sejarah panjang dalam membela umat, dan perusahaan milik negara yang kini perlahan membuka mata, bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya kewajiban administratif, tapi bentuk kepedulian yang nyata.
Dalam rangkaian menjelang pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan yang dijadwalkan pada Selasa, 1 Juli 2025, satu sinergi menarik terjadi: PWNU Sumsel menggandeng Pelindo 2 Palembang, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
Bentuknya sederhana namun mengandung makna: pembagian susu kemasan gratis untuk anak-anak di sejumlah titik di Palembang dan sekitarnya. Gerakan kecil, tapi jika dilakukan dengan niat besar, dampaknya bisa melampaui angka statistik.
“Insya Allah Pelindo 2 akan mendukung penuh kegiatan ini melalui program CSR mereka. Kita tentu senang ketika BUMN hadir dan peduli pada masyarakat menengah ke bawah,” ujar Ketua Panitia Pelantikan, Kemas Khoirul Mukhlis, didampingi Sekretaris Panitia Kms A. Sobri Fadilah, Sabtu (7/6).
Menurut Mukhlis, kepastian kerjasama ini didapat setelah pertemuan koordinasi dengan pihak Pelindo 2 pada Kamis (5/6). Selain bakti sosial, pelantikan ini juga akan dirangkai dengan sarasehan ke-NU-an, serta konsolidasi internal bersama tokoh sentral NU, KH Yahya Cholil Staquf, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Dalam kunjungannya nanti, KH Yahya juga dijadwalkan akan menandatangani prasasti di Gedung Balai Pertemuan kawasan Sekanak—gedung yang memiliki nilai historis karena menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar NU ke-19 pada tahun 1952. Sebuah momen penting, karena dari sinilah NU memutuskan keluar dari Masyumi dan menyatakan diri sebagai partai politik mandiri.
“Palembang adalah bagian dari sejarah panjang Nahdlatul Ulama. Dan pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi peneguhan komitmen: bahwa NU hadir untuk umat, dan PWNU Sumsel siap berkhidmat di Bumi Sriwijaya,” ujar Mukhlis.
Ia menegaskan, di bawah kepemimpinan KH Hendra Zainuddin Al-Qodiri, PWNU Sumsel akan membuka ruang sinergi lebih luas dengan berbagai pihak, dari unsur pemerintahan, dunia usaha, hingga akar rumput masyarakat.
Karena bagi mereka, mengabdi bukan hanya soal posisi, tapi soal siapa yang rela bekerja di belakang layar demi maslahat yang lebih besar.
TEKS : MAULANA HIMDI MANAN | WARMAN P