PALEMBANG | KabarSriwjaya.NET – Hasil survei Public Trust Institute (PUTIN) terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang periode 2025-2030, dinayatakan semua kandidat mengalami kenaikan dalam perolehan suara.
Namun demikian, dari hasil survei yang dilakukan sejak 1 – 8 November 2024, Pasangan Calon (Paslon) Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS) masih mengungguli Paslon lainnya, dengan persentase 52, 70 persen.
“Elektabilitas politik Paslon RDPS masih lebih tinggi dibandingkan dua Paslon lainnya. RDPS mencapai 52,70 persen,” ujar Direktur Eksekutif PUTIN, Dr. Pahrudin, pada rilis hasil survei bertajuk “Peta Elektoral Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Tahun 2024” di Days Cafe Palembang, Rabu (13/11/2024).
Perolehan persentase angka dan peringkat masing-masaing Paslon itu, menurut Pahrudin sebagai hasil dari survei terhadap 600 responden di 60 Kelurahan dan di seluruh kecamatan di Palembang. “Tehnik yang kami pakai, dengan pola wawancara tatap muka secara langsung,” tegasnya.
Hasil survei itu, bila dikelompokkan jenis kelamin, PUTIN melakukan wawancara dengan 300 responden perempuan dan 300 responden laki-laki.
Dari penelusuran tim PUTIN, Pahrudin menyebutkan tingkat kepercayaan warga sebesar 95 persen dan Margin of Error sebesar 4 persen.
“Sedangkan metode penarikan sampel, dengan menggunakan Multistage Random Sampling. Dari hasil survei ini, posisi teratas masih diduduki Paslon RDPS, dengan persentase 52,70 persen,” tegasnya.
Paslon RDPS kemudian disusul Paslon lainnya, Fitri Agsutinda-Nandriani Octarina memperoleh 31,70 persen. Sementara Paslon Yudha Pratomo Mahyudin-Baharudin mendapat suara 12,7 persen.
“Selain itu, masih ada warga yang belum menentukan pilihan di angka 2,90 persen,”tegas Doktoral di FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini.
Disoal tentang alasan memilih Paslon, dari hasil survei PUTIN diperoleh informasi, warga menempatkan paparan program masing-masing Paslon sebagai pilihan utama, Angka responden mencapai 35,30 persen. Alasan memilih Paslon, menurut Pahrudin, juga didasarkan pada sikap Paslon yang merakyat, dengan capaian angka responden 23,20 persen.
“Sementara, pilihan yang berdasar pada pengalaman Paslon, hanya mencapai 7,20 persen,” tambahnya.
Diluar perolehan angka itu, Pahrudin menyebutkan, persoalan penting yang menjadi perhatian warga di Palembang, tentang kebutuhan pokok, lapangan pekerjaan, kemiskinan, infrastruktur dan kualitas pendidikan.**
TEKS : AHMAD MAULANA | FOTO : NET | EDITOR : IMRON SUPRIYADI
