Menyiapkan Generasi Qurani di Tengah Kota: Kiprah Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah Palembang

Dari masjid, menuju masyarakat, membangun peradaban

Di tengah hiruk pikuk Kota Palembang yang kian ramai dengan arus modernitas, berdirilah sebuah lembaga pendidikan Islam yang tetap setia menanamkan nilai-nilai keislaman dan keilmuan secara seimbang—Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah.

Didirikan sejak 22 Mei 2002 oleh Ustadz H. Syofwatillah Mohzaib, S.Sos.I, pondok ini menjadi oase pendidikan Islam yang menyatukan disiplin pesantren dengan kemajuan zaman.

Pendidikan Terpadu Berbasis Iman dan Ilmu

Dengan mengusung motto mencetak kader pemimpin umat, Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah berkomitmen melahirkan generasi Qurani yang berwawasan luas dan berjiwa pemimpin. Kurikulumnya memadukan sistem Kementerian Agama dengan pola pendidikan pesantren modern, sehingga para santri tak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga menguasai sains, teknologi, dan bahasa internasional.

“Di sini, para santri dibimbing agar seimbang antara dzikir, fikir, dan amal,” ujar salah satu pembina pesantren. Keseimbangan inilah yang membuat alumninya diterima di berbagai universitas bergengsi, baik dalam maupun luar negeri, seperti Al-Azhar Kairo Mesir, UIN Raden Fatah Palembang, hingga Institut Agama Islam Negeri Kediri.

Kehidupan Santri: Disiplin, Ilmiah, dan Penuh Ibadah

Kehidupan sehari-hari di pesantren ini berjalan dalam irama yang tertata. Hari santri dimulai sejak pukul 04.00 dengan shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan dilanjutkan aktivitas belajar di sekolah. Sepanjang hari mereka ditempa dalam suasana disiplin: dari sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, hingga malam hari diisi dengan halaqah, muhadharah, serta kajian kitab.

Menjelang malam, santri kembali memantapkan hafalan Qur’an, berdiskusi kelompok, dan menutup hari dengan doa bersama. Ritme inilah yang melatih kemandirian dan kedisiplinan hidup—dua nilai utama dalam sistem pendidikan Al-Ihsaniyah.

Fasilitas Lengkap, Nuansa Nyaman untuk Berproses

Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah tidak hanya unggul dalam kurikulum, tetapi juga dalam penyediaan fasilitas. Mulai dari sarana ibadah dan asrama yang nyaman, lab komputer modern, lapangan olahraga (futsal, voli, badminton, takraw), hingga perpustakaan dan kantin santri yang mendukung kegiatan belajar.

Tak kalah penting, pondok ini juga mengelola berbagai ekstrakurikuler seperti teater, kaligrafi, seni musik islami, jurnalistik, pramuka, hingga program tahfidzul Qur’an yang menjadi kebanggaan para orang tua.

Misi Membangun Generasi Unggul

Empat misi utama pondok ini terangkum dalam satu tekad: menyiapkan generasi unggul, berakhlak mulia, berpikiran luas, dan berjiwa pemimpin. Mereka dididik untuk menjadi pribadi yang tangguh, mampu berpikir kritis, serta berperan aktif di tengah masyarakat.

“Santri bukan hanya menghafal, tapi juga berpikir dan berkarya. Kita ingin mereka hadir sebagai solusi, bukan sekadar penonton dalam kehidupan umat,” tegas salah satu pengasuh pondok.

Kesempatan Emas bagi Calon Santri

Untuk tahun ajaran 2026/2027, Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah membuka Penerimaan Santri Baru jenjang MTs dan MA dengan berbagai keringanan:

  • Gratis uang pembangunan Rp 1.800.000 (gelombang pertama),
  • Potongan 50% biaya masuk bagi calon santri berprestasi,
  • Beasiswa SPP dan kuliah di dalam dan luar negeri, termasuk peluang studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
  • Pendaftaran dibuka mulai Oktober 2025, dan dapat dilakukan secara daring melalui scan barcode yang tersedia. Persyaratan cukup mudah, mulai dari fotokopi ijazah, SKL, akta kelahiran, hingga KTP orang tua.

Melangkah Bersama Al-Qur’an

Dua dekade perjalanan Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah telah membuktikan, bahwa pendidikan Islam bukanlah antitesis dari kemajuan, tetapi pondasi moral bagi peradaban. Di tengah derasnya arus globalisasi, lembaga ini terus melangkah mantap menyiapkan generasi Qurani—cerdas dalam ilmu, lembut dalam akhlak, dan teguh dalam iman.

“Dari masjid, menuju masyarakat, membangun peradaban,” begitu semangat yang terus dijaga oleh seluruh keluarga besar Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah Palembang.

TEKS : RILIS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *