PALEMBANG | KabarSriwijaya.NET – Suasana Aula MAN 3 Palembang, Sabtu siang (4/10/2025), mendadak bergemuruh oleh tepuk tangan. Satu per satu, para atlet Kementerian Agama (Kemenag) yang tergabung dalam kontingen Pornas XVII Korpri 2025 dipanggil namanya. Dengan wajah penuh semangat, mereka berdiri, menerima tepuk tangan dan sorak-sorai dari rekan-rekan.
Di hadapan mereka, Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, menyampaikan pesan yang lebih dari sekadar amanat formal. “Bapak/Ibu membawa nama institusi Kementerian Agama. Tunjukkan akhlak dan etika mulia ASN Kemenag. Junjung tinggi sportivitas dan semangat pantang menyerah. Ingat, kalah terhormat lebih baik daripada menang dengan cara curang,” tegasnya.
Kata-kata itu seperti bahan bakar tambahan. Sebanyak 116 atlet, lima pelatih, dan 16 ofisial Kemenag yang siap turun di sembilan cabang olahraga, menyimak dengan mata berbinar. Dari bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, catur, renang, atletik, senam Korpri, futsal, hingga pencak silat—semua siap menjadi panggung pembuktian.
BACA ARTIKEL TERKAIT :
- Zudan Kenalkan Sepatu Kasual Korpri di Rakornas
- OPINI : Olahraga, Sportivitas, dan Martabat ASN Kementerian Agama
Syafitri tidak sekadar memberikan motivasi. Ia juga menitipkan harapan besar. “Insya Allah, dengan usaha dan persiapan yang dilakukan, Kemenag bisa bersaing di pentas nasional antar ASN ini. Kita menargetkan juara di setiap cabang olahraga yang diikuti. Doa dan perjuangan kita akan menentukan hasilnya,” ujarnya penuh optimisme.
Lebih jauh, Syafitri berharap Pornas Korpri kali ini menjadi kenangan manis bagi para atlet. Apalagi sebagian dari mereka datang dari luar Sumsel, dan mungkin baru pertama kali menginjakkan kaki di Palembang. “Nikmati suasana dan kuliner khas Palembang. Bagi ASN Kemenag Sumsel, saya minta layani tamu-tamu kita sebaik mungkin,” pesannya.
Di sisi lain, Ketua Kontingen sekaligus Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel, Taufiq, menegaskan bahwa Pornas bukan sekadar pesta olahraga. “Ini perayaan kebersamaan, sportivitas, dan persaudaraan antar ASN. Ajang ini menunjukkan ASN unggul tak hanya di meja kerja, tetapi juga dalam kompetisi yang sehat,” jelasnya.
Acara pelepasan itu ditandai dengan penyerahan bendera Kemenag dan bendera Korpri dari Kakanwil kepada Ketua Kontingen. Sebuah simbol kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar. Hadir pula perwakilan Bapor Korpri Kemenag RI Karnudin, jajaran pejabat Kanwil, kepala madrasah, kepala KUA, serta para atlet yang sudah berkumpul di Palembang. Bahkan, para atlet yang masih dalam perjalanan ikut menyaksikan secara daring.
Kini, semua mata tertuju pada Pornas XVII Korpri 2025 di Palembang, 5–11 Oktober. Ribuan ASN dari seluruh Indonesia siap bertarung. Dan bagi 116 atlet Kemenag, ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang membuktikan bahwa dedikasi, kerja keras, dan sportivitas adalah jati diri mereka.
TEKS/FOTO : YULIE AFRIANI | EDITOR : IMRON SUPRIYADI
