Bupati Muara Enim Dapat Apresiasi Atas Komitmennya Mendukung Penyebaran Buku Kiai Taufik Hidayat

Jarang ada pemimpin yang menyambut karya keilmuan

 

KH Abdul Madjid, Senior NU Muaraenim

MUARAENIM | KabarSriwijaya.NET –  Jarang ada pemimpin yang menyambut karya keilmuan dengan ketulusan seperti beliau. Hal ini dikatakan KH Abdul Madjid, salah satu tokoh senior Nahdlatul Ulama (NU) Muara Enim, dengan nada haru.

Pernyataan itu ditujukan kepada Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., yang menunjukkan respon positif dan kesediaan penuh Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mendukung penyebaran buku Menyemai Cahaya Kata karya KH Taufik Hidayat.

BERITA TERKAIT :

“Mantap!” : Apresiasi Bupati Muaraenim untuk Buku Pedoman Ibadah Karya KH Taufik Hidayat

Menurut Kiai Madjid, dukungan tersebut bukan hanya bentuk apresiasi terhadap literasi, melainkan cerminan dari pemimpin yang memahami pentingnya cahaya ilmu dalam membangun karakter umat dan daerah.

“Buku ini bukan sekadar kumpulan kata, tapi benih-benih pencerahan yang layak disemai di hati masyarakat. Dan ketika bupati turut menyiramnya dengan dukungan, maka cahaya itu akan tumbuh lebih kuat,” imbuhnya.

Respon positif dari Bupati H. Edison ini juga disambut hangat oleh Kepala Sekolah Khatib dan Imam, Ustadz Imron Supriyadi, S.Ag,M.Hum, yang menjadi garda depan dalam gerakan literasi keislaman di Muaraenim ini.

Restu Moral

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bupati. Beliau menunjukkan bahwa kepemimpinan tak hanya soal pembangunan fisik, tapi juga pembangunan batin,” ujar mantan Dosen Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari Pemkab Muara Enim menjadi semacam restu moral yang akan mempercepat distribusi buku ke sekolah-sekolah, pesantren, hingga komunitas keagamaan di pelosok.

Penulis buku Menyemai Cahaya Kata, KH Taufik Hidayat, S.Ag, M.I, Kom juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas respon baik tersebut.

“Saya sangat apresiatif atas perhatian dari seorang pemimpin daerah. Ini bukti bahwa Muara Enim memiliki kepala daerah yang visioner dan memahami pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Kiai Taufik.

SKIM – Imron Supriyadi, S.Ag, M.Hum, juga menyerahkan buku, mendampingi KH Taufik Hidayat, S. Ag, M.I, Kom (Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Laa Roiba), menyerahkan Buku “Menyemai Cahaya Kata” kepada Bupati Muaraenim, H Edison, SH, M.Hum, Rabu (23/7/2025). Foto.Dok.Aspri Bupati ME.

Lebih lanjut, kH Taufik, mantan Trainer ESQ Ary Ginanjar ini menyebutkan, Buku Menyemai Cahaya Kata sendiri merupakan kumpulan pemandu praktis bagi calon Katib dan Imam, dan beberapa contoh muqodimah, dan sambutan acara-acara Ke-Islaman yang dirangkai dari pengalaman dakwah, kehidupan pesantren, serta interaksi kultural dengan masyarakat. “Buku ini menjadi salah satu karya penting dalam memperkuat budaya literasi keislaman yang damai, mendalam, dan membumi,” tegasnya.

Kiai Madjid menutup dengan sebuah harapan, “Semoga buku ini, dengan dukungan pemimpin seperti Bupati Edison, dapat menjadi lentera di masjid-masjid Muara Enim. “Cahaya itu akan menerangi, bukan hanya hari ini, tapi generasi-generasi yang akan datang,” tambahnya.

TEKS : Tim Media Ponpes Laa Roiba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *