Menjaga Kesehatan Reproduksi saat Mentruasi, Penting Bagi Wanita

Tips sehat bagi para wanita

Kesehatan reproduksi adalah kondisi sehat secara psikis,sosial, dan fisik, yang berhubungan dengan fungsi, proses, dan sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita untuk bisa bertanggung jawab dalam memelihara dan menjaga organ reproduksi. Khususnya bagi yang mengalami masa menstruasi, tentu penting sekali menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi. Mengingat saat menstruasi, organ intim rentan sekali terpapar oleh bakteri.”

Memasuki masa pubertas, baik laki-laki dan perempuan akan mengalami fenomena biologis yang tidak biasa. Bagi kaum hawa, menstruasi atau haid adalah hal umum yang biasanya berlangsung selama 3-7 hari setiap bulannya. Menstruasi adalah tanda dari kematangan tubuh perempuan untuk proses reproduksi.Manajemen kebersihan menstruasi (MKM) adalah informasi penting yang biasa diturunkan dari ibu atau mungkin pelajaran biologi di sekolah. Oleh karena itu, edukasi tentang kebersihan dan kesehatan saat haid amat penting, terutama dalam keluarga.Meskipun begitu, hanya 5 dari 10 anak perempuan Indonesia yang tahu pentingnya MKM.

Ketidaktahuan akan MKM yang tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya ketidaknyamanan (gatal, bau tidak sedap, dan keputihan) hingga infeksi di area kewanitaan.

Saat menstruasi, minumlah 1 tablet penambah darah (tablet Fe) selama menstruasi setiap hari dan sekali seminggu ketika tidak menstruasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya anemia akibat kurangnya zat besi (Fe).

Selain itu, kebersihan organ intim saat menstruasi juga penting dilakukan:

Memakai Celana Dalam Dari Katun
Meski lebih mahal dari bahan dasar nilon, celana dalam dari katun memiliki banyak sekali manfaat diantaranya adalah membuat sirkulasi udara di dalam organ reproduksi menjadi lancar. Celana katun pun lebih menyerap keringat dibandingkan dengan celana nilon. Bagi wanita yang menggunakan celana katun, dia akan terhindar dari penyakit keputihan, sedangkan bagi pria yang menggunakan celana dalam katun dia akan terhindar dari penyakit kulit di organ reproduksi seperti panu.

Rajin Mengganti Celana Dalam
Wanita yang sedang mengalami keputihan sebaiknya rajin mengganti celana dalamnya, begitupula dengan wanita yang merasa bahwa organ reproduksinya mengeluarkan keringat yang berlebihan. Keringat yang berlebihan bisa menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan bakteri di dalam organ reproduksi. Bagi pria pun juga begitu, terlalu banyak berkeringat tidak bagus untuk kesehatan kulit organ reproduksi.

Mengeringkan Organ Reproduksi
Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi yang dimiliki oleh pria maupun wanita sebaiknya sehabis melakukan BAK dan juga BAB mengeringkan organ reproduksinya menggunakan handuk. Jangan menggunakan tisyu untuk mengeringkan organ reproduksinya sebab ada zat pemutih yang bisa menempel di organ reproduksi wanita maupun pria.

Jangan Menggunakan Obat Pembersih Wanita
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita sebaiknya tidak menggunakan obat pembersih kewanitaan. Organ reproduksi jika dibersihkan menggunakan obat pembersih kewanitaan justru bisa merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan,. Alasannya adalah ph yang tidak seimbang justru mematikan bakteri baik yang ada di vagina. Kadar keasaman yang tidak sesuai justru menjadi penyebab timbulnya bakteri jahat di dalam organ reproduksi. Bagi wanita yang ingin membersihkan organ kewanitaannya cukuplah dia menggunakan air yang mengalir saja, jangan menggunakan sabun pembersih yang phnya tidak seimbang.

Rajin Cuci Tangan
Cuci tangan ini menjadi sumber kesehatan dalam hal apa saja. Cuci tangan tidak hanya cepat saja namun juga harus bersih dan steril. Salah satu cara mencuci tangan yang benar dan steril adalah dengan menggunakan sabun antiseptik. Saat ini anda akan mudah menemukan sabun antiseptik dalam bentuk cair maupun dalak bentuk batangan. Sabun ini memiliki fungsi sebagai pembunuh kuman dan bakteri yang menempel di tangan anda. Jika tangan anda belum dibersihkan dari kuman kemudian anda menyentuh organ reproduksi anda, bisa jadi kuman yang menempel di tangan anda berpindah tempat di organ reproduksi anda. Jika hal itu terjadi orgtan reproduksi anda dipenuhi dengan kuman dan bakteri sehingga masalah kesehatan akan muncul.

Mencuci Tangan Sehabis BAB
Untuk menjaga kebersihan organ reproduksi bagi wanita maupun bagi pria sebaiknya mencuci tangan menggunakan sabun setelah BAB. Saat BAB tangan anda akan bersentuhan langsung dengan sumber kotoran yang dipenuhi dengan bakteri, jika tangan anda tidak bersih bisa-bisa anda akan menyentuh makanan atau makan menggunakan tangan anda yang kotor. Jika tangan anda dipenuhi kuman dan bakteri lalu anda mengkonsumi makanan maka anda akan rentan terkena diare. Saat anda terkena diare berklanjutan disertai dengn sakit perut anda bisa mengkonsumsi obat sakit perut yang disebabkan oleh diare. Bahaya tidak mencuci tangan sehabis BAB tidak hanya itu saja, ketika anda habis BAB kemudian anda menyentuh Mr.P atau Mrs.V maka kuman dan bakteri akan berpindah ke Mr.P atau Mrs.V.

Membasuh Organ Reproduksi dengan Benar
Banyak orang yang salah dalam membasuh kemaluannya, cara yang salah itu justru bisa menyebabkan berbagai macam gangguan masalah kesehatan kelamin muncul. Cara membasuh kemalua yang benar adalah dari depan ke belakang bukanlah sebaliknya. Kuman dan bakteri yang ada di kemaluan dibuang ke belakang bukan malah dari belakang ke depan. Jika anda membasuh kemaluan dari belakang ke depan akibatnya adalah anda akan memasukkan bakteri yang ada di dubur menuju ke kemaluan. Hal itu justru berbahaya sebab kuman itu juga sudah ada dikemaluan akan menyebabkan infeksi entah itu infeksi saluran kencing atau nfeksi yang menyebabkan penyakit kelamin dan masih banyak lagi lainnya.

Jangan Menggaruk Kemaluan
Saat jamur,kuman dan bakteri berkembangbiak di kulit kemaluan anda, hal itu akan menyebabkan rasa gatal. Menggaruk kemaluan pun bisa menyebabkan iritasi jika iritasi organ kemaluan justru akan merasakan perih dan menyebkan kemaluan menjadi luka. Hal ini berlaku untuk pria dan juga wanita sehingga organ kemaluan terhindar dari rasa perih akibat iritasi itu.

Rajin Mengganti Pantyliner
Bagi wanita yang suka menggunakan panty liner ketika sedang keputihan atau sehabis menstruasi sebaiknya rajin mengganti panty liner agar panty liner tidak terlalu lembab. Jika panty liner lembab akibatnya adalah bakteri dan kuman justru berkembangbiak dan menjadi penyebab gangguan masalah kewanitaan atau organ intim.

Menjaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi
Wanita sebaiknya memperhatikan dengan bener kebersihan organ reproduksinya atau organ intimnya saat dia terkena menstruasi. Alasannya adalah saat menstruasi kuman dan bakteri akan mudah sekali berkembang biak. Jika tidak menjaga kebersihan saat menstruasi wanita akan mudah terserang gatal-gatal di organ intimnya. Organ intim yang gatal menjadi tanda bahwa ada perkembangan dan pertumbuhan bakteri di dalam organ intim wanita tersebut.

TEKS : bbs/han | EDITOR : Editor: Admin SP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *